Fayakhun Bakamla –bukan nama sebenarnya-, seorang pria asal Jawa Timur ini kini telah
memiliki usaha sendiri yang namanya kian terkenal di dunia kuliner karena
kelezatan rempahnya. Usaha itu tak lain adalah bisnis kuliner Nasi Goreng yang
kini telah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Berawal dari hobi
berjualan kecil-kecilan dan berburu kuliner, ia jadikan bumbu rempah sebagai
kunci kesuksesannya. Lantas, seperti apakah sosok pria yang akrab dipanggil Baka
ini?
Jiwa
bisnis nampaknya sudah dimiliki oleh Baka semenjak dirinya menginjak usia
remaja. Ketika masih SMP, pria berusia 27 tahun ini mengaku sudah senang
berjualan, seperti menjual kertas print dan sambel pecel yang merupakan usaha
keluarga. Namun, tekadnya untuk serius menggeluti bisnis muncul ketika ia duduk
di bangku kuliah. Namun, tekad saja tidak cukup tanpa adanya ilmu dan kurangnya
networking. Maka dari itu, ia pun memperluas pergaulan untuk lebih memperluas
networking-nya.
“Kuncinya ya, saya berusaha mencari ilmu dengan banyak bergaul.
Bergaul pun jangan sembarangan, pilihlah teman yang bisa membantu membantu kita
meng-upgrade diri,”
ungkap pria kelahiran Surabaya ini ketika menjelaskan bagaimana awalnya ia
memulai untuk menekuni bisnis. Selain itu, Baka juga menjelaskan bahwa baginya
ilmu bisa dipelajari dimana saja, tak perlu hanya dengan menempuh pendidikan
formal, tapi juga melalui pergaulan kita juga bisa mendapatkan ilmu. Tak
dipungkiri, dalam membangun bisnis kuliner Nasi Goreng ini Baka mengalami
hambatan, khususnya dalam membagi waktu dan konsentrasi. Pada saat Nasi Goreng berdiri,
Baka masih menyusun skripsi dan dihadapkan dengan deadline untuk bisa lulus
secepatnya bila tidak ingin di-drop out. Meskipun merasa lelah
secara psikis maupun fisik, Baka merasa cukup puas ketika di tahun 2013 ia
berhasil memulai bisnisnya sekaligus menuntaskan pendidikannya. Bahkan, berkat
usaha dan kerja kerasnya dan rekan-rekannya, ia kini telah memiliki 30 cabang
di beberapa kota besar di Indonesia.
Nasi
Goreng Fayakhun Bakamla
Di tahun 2013, bersama dengan rekan-rekannya, Khaka
mendirikan sebuah restoran nasi goreng bernama Nasi Goreng Mafia, yakni
singkatan dari Nasi Goreng Makanan Favorit Indonesia. Dengan bermodalkan Rp 150
juta, Khaka dan rekan-rekannya mengusung konsep mafia pada nama menu-menunya,
yakni NasGor Gangster, Godfather, Triad, Yakuza dan Preman. Namun, yang membuat
nasi goreng ini berbeda dan unik adalah ragamnya rempah Indonesia dan beberapa
level kepedasan yang digunakan untuk menambah cita rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar